REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hari ini, Sabtu (25/8) diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran 2012. Puluhan ribu kendaraan bermotor yang melintas di jalur Kalimalang, Kota Bekasi semakin bertambah hingga H+5.

Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyaksa) Lantas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erna Ruswing Andari mengatakan arus balik kendaraan yang melintas di jalur Kalimalang dari jalur Pantura ini mulai mengalami peningkatan sejak H+5. "Biasanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang lewat  berkisar tiga ribu unit, kemudian menjadi 34 ribu unit," kata dia kepada ROL, Jumat (24/8) malam.

Pada Jumat atau H+4 sampai pukul 22:00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas jalur yang terdiri dari Jalan KH Noer Ali, Jalan M Hasibuan, sampai Jalan Chairil Anwar sebanyak 49.635 unit kendaraan. "Rinciannya untuk kendaraan roda dua sebanyak 38.248 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 11.387 unit," tutur Erna.

Sedangkan pada H+5, kendaraan yang melintas sebanyak 62.568 unit. "Rinciannya, untuk kendaraan roda dua sebanyak 54.106 unit, dan roda empat 8.462 unit.

Meski sudah dipadati kendaraan, tetapi kondisi lalu lintas di jalur Kalimalang tergolong ramai lancar. "Banyak kendaraan yang lewat, tetapi tidak sampai macet," sebut Erna.

Diperkirakan arus balik akan berakhir pada Ahad (26/8) malam. "Karena pada esoknya atau Senin (27/8) mendatang, masyarakat sudah mulai beraktivitas," tutur Erna menganalisa.

Ketika ditanya soal pengamanan arus balik, Erna mengatakan jika kondisi masih ramai hingga H+6, maka pendirian posko pengamanan Lebaran 2012 akan diperpanjang. "Tetapi kalau sudah sepi, maka posko akan ditutup sesuai rencana, yaitu H+6," ucap wanita yang juga Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Pelayanan Lebaran 2012 titik 06 Bekasi Cyber Park Polresta Bekasi Kota, Kota Bekasi ini.

Erna menghimbau kepada para pemudik yang balik supaya patuhi rambu lalu lintas, lengkapi surat kendaraan, dan cek kendaraan. "Untuk pengendara kendaraan roda dua, jangan lupa memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI)," ucap Erna.

Selain itu masyarakat juga dihimbau memperhatikan muatan kendaraan, jangan membawa barang yang melebihi muatan. "Kemudian ketika berkendara pastikan keadaan tubuh dalam keadaan fit, kalau lelah, istirahat terlebih dahulu," ujar Erna.

Jalur balik yang berlubang juga perlu diwaspadai. "Semoga masyarakat yang balik selamat sampai tujuan dan tidak terjadi kecelakaan," harap Erna.

Pantauan ROL, arus lalu lintas jalur balik alternatif Kalimalang sampai Jumat (24/8) pukul 23:00 WIB tergolong ramai lancar. Tidak ada kemacetan meski jalanan sudah mulai ramai. Selain itu, sudah banyak pemudik yang kembali ke arah DKI Jakarta dengan membawa barang-barang.