H+5, Pemudik Bermotor Mulai Padati Bakauheni

Rep: Muhammad Gufron/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Sabtu 25 Aug 2012 12:10 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI--Antrean panjang kendaraan bermotor mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, Sabtu (25/8). Diperkirakan, puncak arus balik pemudik dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa akan berlangsung pada H+5 Lebaran, hingga sore hari nanti.

Pantauan Republika, ratusan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat terlihat mengantre di gerbang masuk kendaraan dermaga tiga Pelabuhan Bakauheni, sejak pukul 10.35 WIB. Volumenya terus bertambah seiring antrean penumpang berkendaraan ketika kapal melakukan bongkar muat.

Proses bongkar muat pun berlangsung sekira setengah jam. Tampak petugas tiket pelabuhan setempat melakukan sistem jemput bola tanda masuk dengan kendaraan itu kepada ratusan pengendara tersebut. Hingga proses bongkar muat selesai, petugas memberlakukan sistem buka tutup kepada ratusan kendaraan itu untuk masuk ke kapal.

"Pelan-pelan pak, takut kapal miring," ujar salah satu petugas pelabuhan sambil mengatur jalannya sepeda motor. Kendaraan bermotor itu digiring masuk ke dek bawah Kapal BSP 3 MO. NO. 72300616. Menurut petugas kapal itu, kapal tersebut bisa menampung sekitar 4.000 unit sepeda motor, 250 unit mobil, dan sekitar 1.500 penumpang pejalan kaki.

Kapal ini merupakan kapal ketiga yang roll-on dan roll off (ro-ro) di dermaga tiga, Pelabuhan Bakauheni. Kapal pertama bersandar di dermaga tersebut sekitar pukul 08.00 pagi tadi. Namun belum terlihat lonjakan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan bermotor dari kedua kapal yang telah bersandar tersebut.

Terpopuler