REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantai Utara Jawa Barat tercatat menurun. Angka penurunannya relatif tidak terlalu signifikan yakni hanya 4 persen.
Data rekapitulasi jumlah kendaraan di posko Jembatan Timbang Balonggandu Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang menunjukkan penurunan angka perjalanan mobil dan motor dari Cirebon mengarah ke Cikopo. Menurut penghitungan petugas posko, penurunannya hampir menyentuh angka enam ribu kendaraan.
"Angka tersebut meliputi kendaraan roda dua dan empat," papar penanggung jawab posko, Uman Sulaeman, kepada Republika, Jumat (24/8).
Lebih lanjut, Uman mengatakan, pada H+3 lebaran (22/8), jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura sebanyak 139.087 unit. Angka itu, menurut dia, kemudian mengalami penurunan hingga 4 persen menjadi 133.838 unit pada H+4 Idul Fitri (23/8).
"Penurunan itu terjadi pada motor maupun mobil," ucap Uman.
Uman mengungkapkan, bila melihat tren yang ada, kemungkinan jumlah kendaraan yang melintas di Pantura akan terus mengalami penurunan. Bila demikian adanya, dia mengatakan, puncak arus balik telah terjadi pada H+3 lebaran (22/8) atau bertepatan dengan H-1 hari pertama masuk kerja bagi PNS.
"Saat itu lonjakan kendaraan meningkat sampai 70 persen dibanding hari sebelumnya," ujar Uman.