Nagreg Dua Arah, Lalin Bandung ke Garut Tersendat

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 24 Aug 2012 14:20 WIB

  Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang.  (Prayogi) Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang. (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Pembukaan dua jalur di Jalan Nagreg Lama atau tanjakan Nagreg membuat arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut sedikit tersendat. Hingga pukul 12.00 WIB antrean kendaraan pun tak terelakkan.

Seorang pengendara, Rudi, yang bertujuan ke Garut Kota menyangka jalur ke arah Garut sudah lancar sehingga dia berencana berwisata ke Cipanas, Garut. "Saya kira karena saat ini merupakan momen arus balik jadi ke arah Garut lancar, tapi ternyata masih saja tersendat," sesalnya saat ditemui di tanjakan Nagreg, Jumat (24/8).

Menurut Komandan Posko Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung di Nagreg, Eric Alam Prabowo, tersendatnya kendaraan dari arah Bandung ke Garut disebabkan dibukanya dua jalur di Jalan Nagreg lama. "Kita prioritaskan untuk arus balik dulu karena volume kendaraan yang dari Garut lebih banyak," tuturnya.

Eric mengungkapkan tujuan diutamakannya kendaraan yang dari Garut agar volume kendaraan di wilayah Garut cepat terkuras. "Meminimalisir kepadatan di Kadungora dan Leles," sebutnya.

Adapun Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho menuturkan pembukaan dua jalur ini guna persiapan memasuki puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat (24/8) ini dan Sabtu (25/8) esok. "Guna kelancaran lalu lintas, jadi tidak perlu menunggu kepadatan dulu meskipun arus balik sudah mulai meningkat," ucapnya.

Pembukaan dua jalur di Jalan Nagreg lama atau tanjakan Nagreg memang sudah dimulai sejak Kamis (23/8) sore. Untuk arus kendaraan dari arah Garut ke Bandung akan dialihkan via Nagreg lama, sedangkan untuk arah Tasik menuju Bandung akan dialihkan via Lingkar Nagreg.

Terpopuler