H+4, Arus Balik di Gambir Mulai Ramai

Rep: Alicia Saqina / Red: Djibril Muhammad

Jumat 24 Aug 2012 16:29 WIB

  Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Antara/Rosa Panggabean Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR - H+4 atau pada Jumat (24/8), Stasiun Besar Gambir mulai menunjukkan geliat kedatangan penumpang. Dari data yang terhimpun, tercatat sebanyak 6.002 penumpang sudah kembali ke Ibu Kota. Data ini dihimpun sampai kedatangan kereta api (KA) terakhir, yaitu pukul 13.00 WIB.

Kepala Stasiun Besar Gambir Edy Kuswoyo mengatakan, prediksi jumlah kedatangan penumpang hari ini sekitar delapan ribu orang. "Hari ini sudah sangat menunjukkan arus kedatangan penumpang," tutur Edi kepada Republika, Jumat (24/8), saat ditemui di Stasiun Gambir.

Sebanyak delapan ribu penumpang tersebut, bahkan masih dimungkinkan akan bertambah jumlahnya. Jumlah total kedatangan 32 KA, dengan rangkaian KA terakhir yaitu Argo Parahyangan, pukul 22.49 WIB, di hari ini.

Ia mengatakan, jumlah kedatangan hari ini memang akan meningkat bila dibandingkan hari kemarin. "Semakin berangsur yang datang, sebab semakin dekat waktu pegawai mulai masuk kerja," ucap Edi. Indikasi semakin ramainya penumpang yang berdatangan ini akan bertambah jumlahnya pada Sabtu dan Minggu, yaitu 25 dan 26 Agustus besok.

Sedangkan untuk menyiapkan arus balik pada Sabtu dan Minggu, mulai hari ini, tersedia sebanyak tujuh KA tambahan dari arah timur dengan tujuan Stasiun Gambir. Namun ungkap Edy, ramainya kedatangan penumpang hari Sabtu dan Minggu, bukan merupakan puncak arus balik. Apalagi untuk jumlah kedatangan, hanya 60 persen penumpang saja yang turun di stasiun ini.

Memang untuk seluruh keberangkatan KA kelas Eksekutif dan Bisnis, semua penumpang berangkat dari Stasiun Gambir. ''Peningkatan saja. Selebihnya penumpang banyak yang turun di Jatinegara dan Bekasi,'' imbuhnya.

Sementara, persiapan menyambut peningkatan jumlah kedatangan Sabtu-Minggu esok, pihak Stasiun Gambir sama sekali tidak mengurangi jumlah posko dan personil pengamamanan yang ada. ''Semuanya sama dengan saat arus mudik,'' tutup Edy.

Terpopuler