Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik pada H+6

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 23 Aug 2012 19:54 WIB

Sepeda motor dominasi arus balik Foto: ant Sepeda motor dominasi arus balik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin memprediksi arus balik 2012 akan terjadi selama dua hari yaitu 25 dan 26 Agustus. Prediksi ini didasari arus mudik yang terjadi selama dua hari yaitu H-3 atau 16 Agustus dan H-2 atau 17 Agustus Lebaran.

"Arus lalu lintas mengalami pertumbuhan yang luar biasa tinggi," kata Hasanudin kepada ROL, Kamis (23/8).

Terkait persiapan arus balik, Jasa Marga telah mengantisipasi lonjakan perjalanan pemudik dari Jawa Tengah yang mengarah ke Jakarta melalui ruas jalan tol Palimanan-Kanci. Transaksi yang sebelumnya dilakukan di Gerbang Tol Ciperna Utama, pada arus balik ini akan dilakukan di Gerbang Tol Plumbon 4.

Hasanudin menjelaskan, jika terjadi penumpukan arus lalu lintas di Gerbang Tol Plumbon 4, maka pemudik akan dialihkan ke Gerbang Tol Plumbon 1. Setelah keluar, pemudik diarahkan memutar balik kemudian mengambil arah Jakarta.

Khusus Gerbang Tol Cikarang Utama di ruas tol Jakarta-Cikampek, terdapat dua gardu yang difungsikan sebagai pembayaran, yakni Gerbang Tol Cikarang Utama 2 (tujuh gardu pembayaran) dan Cikarang Utama 3 (14 gardu pembayaran). Berdasarkan pengalaman pada arus mudik tahun lalu, kata Hasanudin, penumpukan kendaraan senantiasa terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama 3.

Karenanya, Jasa Marga mengimbau agar pemudik mengambil Gerbang Tol Cikarang Utama 2 beberapa kilometer sebelum mencapai Gerbang Tol Cikarang Utama 3. "Jika kepadatan terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama 3, pemudik akan diarahkan oleh petugas untuk masuk ke Gerbang Tol Cikarang Utama 2," ujar Hasanudin.

Meski jumlah gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama telah mencukupi (21 gardu pembayaran), antrean tidak dapat dihindari.  Hal tersebut diakibatkan gardu-gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama hanya diperuntukan untuk proses pembayaran. Hal ini, kata Hasanudin, berbeda dengan perjalanan yang mengarah ke Cikampek di mana gardu intern hanya untuk mengambil kartu transaksi masuk elektronik (KTME).

Lebih jauh Hasanudin mengatakan Jasa Marga tidak akan melakukan jemput transaksi sebab KTME harus dibacakan terlebih dahulu. "Jadi, prosesnya akan memakan waktu tiga sampai lima detik. Itu yang mungkin akan menimbulkan antrean," tutur Hasanudin.

Secara keseluruhan, terdapat empat pintu masuk bagi pemudik yang akan mengarah ke Jakarta yang dapat dilalui pemudik yaitu Gerbang Tol Cikopo, Kalihurip 2, Sadang dan Cileunyi. "Mudah-mudahan nanti pengguna jalan 'by intuition' sudah memilih mau lewat selatan (Cileunyi), tengah (Sadang) maupun utara (Kalihurip 2 atau Cikopo)," ujarnya mengakhiri.