Arus Balik Mulai Melintasi Kawasan Puncak

Red: Taufik Rachman

Kamis 23 Aug 2012 00:03 WIB

Jalur Puncak/Ilustrasi Foto: antaranews.com Jalur Puncak/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menjelang tengah malam antrean kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauannya masing-masing di wilayah Jabodetabek, mulai terlihat di Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, Rabu.

Meski jumlahnya belum meningkat tajam, namun kendaraan dengan ciri khas mudik seperti di bagian atas mobil terlihat banyak barang bawaan, berbaur dengan kendaraan pendatang dan wisatawan yang terjebak macet di jalur tersebut.

Beberapa orang diantaranya, mengaku sengaja memilih jalur Puncak, meski macet, selain hendak mengunjungi sanak saudara di kawasan Cianjur, sekaligus untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di wilayah tersebut.

"Kami sengaja pulang lewat Cianjur, dari Mojokerto, karena hendak silaturahmi dengan famili yang tinggal di Cianjur. Selain itu, untuk mengunjungi tempat wisata Gunung Padang, yang hanya sempat kami lihat di televisi," katanya.

Dia menambahkan, melihat kondisi antrean panjang kendaraan yang mencapai belasan kilometer dan terjebak selama berjam-jam, dia dan keluarganya, memutuskan untuk istirahat di area parkir salah satu rumah makan di Jalan Raya Pasekon, dan melanjutkan perjalanan menjelang dini hari.

"Namanya juga jalur Puncak, kalau tidak macet katanya belum ke puncak. Mungkin dini hari nanti kami melanjutkan perjalanan pulang ke Tanggerang," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, membenarkan peningkatan arus balik kendaraan pemudik, mulai terlihat melintas di Jalur Puncak-Cianjur. Namun ungkap dia, jumlahnya masih sulit diperkirakan karena berbaur dengan dengan kendaraan pendatang dan wisatawan.

"Saat ini, kendaraan pemudik yang hendak kembali masih didominasi kendaraan roda dua, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 100 kendaraan permenit, melintas di jalur Puncak-Cianjur. Sedangkan roda empat perkiraan kami, 20-30 kendaraan permenit," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya menerjunkan seluruh kekuatan di masing-masing pos pam yang ada mulai dari Pos Pam Citarum, hingga Pos Pam Puncak, untuk turun kejalan, guna mengatur arus lalulintas yang terus meningkat menjelang malam, melintas di sepanjang jalur tersebut.

"Selain disiagakan dimasing-masing jalur utama, kami juga menempatkan puluhan anggota di jalur alternative yang ada di sepanjang Jalur Cianjur hingga Puncak, dan khususnya di pertigaaan tempat wisata, rumah makan dan hotel," katanya.

Pihaknya memperkirakan puncak arus balik akan terjadi di Jalur Puncak-Cianjur, pada H+5 Lebaran, dimana selain pemudik, tutur dia, volume kendaraan dengan tujuan Bogor dan seterusnya, akan mencapai puluhan ribu pada hari tersebut.

Sehingga pihaknya mengimbau para penguna jalan, untuk menggunakan jalur alternatif Jongol dan Sukabumi, dari arah Bandung, guna menghindari macet total yang diperkirakan akan terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cianjur.