Pemudik Manfaatkan Masjid Jadi 'Rest Area'

Red: Dewi Mardiani

Rabu 22 Aug 2012 23:18 WIB

  Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang.  (Prayogi) Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang. (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah pemudik arus balik memanfaatkan Masjid Al-Azhar, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi peristirahatan sementara menuju Jakarta dan sekitarnya. Pada umumnya pemudik yang beristirahat di lokasi tersebut adalah mereka yang sebelumnya menempuh perjalanan jarak jauh.

"Saya dari Kebumen, Jawa Tengah, naik motor sama suami. Kebetulan sudah mulai mengantuk, jadi istirahat dulu dari pada ada apa-apa di jalan," kata salah satu pemudik, Narti (33 tahun), Rabu (22/8) malam.

Menurut dia, Masjid Al-Ahzar yang memiliki arsitektur bangunan Timur Tengah adalah tempat yang reprensentatif untuk beristirahat. "Karpetnya bersih dan empuk. Atapnya yang tinggi membuat udara terasa sejuk. Lokasi penitipan motorpun dijaga sama Satpam," katannya.

Rojak (40 tahun), salah satu Satpam setempat mengatakan, jumlah pemudik yang beristirahat di masjid tersebut mencapai ribuan per hari. Meski pihaknya telah melarang jamaah untuk tidur di lantai masjid, namun pengelola memberikan dispensasi selama musim mudik dan arus balik kali ini.

"Hampir tiap tahun masjid ini menjadi persinggahan pemudik setiap menjelang Lebaran dan setelahnya. Jadi kami memaklumi kalau pun mereka mau menginap selama tata tertibnya dilaksanakan," katanya.

Terpopuler