REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Sehari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah pada Sabtu, suasana di terminal bus Kota Sukabumi, Jawa Barat sepi dari penumpang baik yang datang maupun yang keluar daerah menggunakan jasa armada bus untuk tujuan mudiknya.
Meski demikian, masih ada pemudik yang menunggu keberangkatan. "Pada H-1 ini jumlah pemudik baik yang berangkat maupun datang di Terminal Sukabumi menurun. Dari catatan kami sementara sampai siang ini penurunan jumlah penumpang sekitar 50 persen dibandingkan pada H-2 Lebaran," kata Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) Terminal Bus Kota Sukabumi Yusuf Chaery.
Menurut dia, menurunnya jumlah penumpang pada hari ini karena, puncak mudik warga yang menggunakan jasa bus untuk daerah tujuan pulangnya terjadi pada H-2 Lebaran pada Jumat (17/8).
Pada H-2 penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Sukabumi mencapai 4.600 orang, jika ditambah dengan pemudik yang datang ke terminal bisa mencapai 10 ribu orang.
Sedangkan pada H-1 ini pihaknya memprediksi jumlah penumpang yang berangkat maksimal hanya 2.000 orang, namun untuk yang datang diperkirakan masih cukup banyak, tetapi tidak sebanyak H-2.
"Untuk hari ini kebanyakan penumpang yang berangkat ke daerah terdekat dalam kota saja seperti Palabuhanratu," tambahnya. Namun demikian, penumpang yang berangkat dari terminal juga banyak yang keluar provinsi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mereka yang berangkat pada hari ini untuk menghindari kemacetan khususnya di Jalur Pantura dan selatan. "Sampai hari H Lebaran dipastikan masih ada yang berangkat dari terminal, mereka yang berangkat saat lebaran untuk mengihindari kemacetan, karena saat lLbaran jalur mudik baik yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur relatif lancar," kata Yusuf.
Sementara, salah seorang penumpang tujuan Brebes, Jawa Tengah Manijo mengatakan, dirinya sengaja memilih pada H-1 Lebaran untuk perjalanan mudiknya guna mempercepat waktu.
Karena biasanya sehari menjelang Lebaran kondisi arus lalu lintas menuju Brebes cukup lancar, katanya.
"Setiap tahun saya selalu pulang ke Jawa pada H-1 Lebaran, selain karena kondisi jalan lebih lancar, tetapi penumpang pun sudah sedikit sehingga bisa lebih nyaman di dalam perjalanan," kata Manijo.