REPUBLIKA.CO.ID,GAMBIR--Pemudik terus menjejali Stasiun Besar Gambir, Jumat (17/8) malam. Situasi ini kian ramai, sebab banyak pemudik yang memilih keberangkatan malam hari.

Dari pantauan ROL, pengunjung mulai berdatangan seusai berbuka puasa atau bada Maghrib. Mereka memenuhi mushalla, ruang tunggu di lantai I, serta banyak pula yang baru bersantap makan malam, memenuhi selasar-selasar yang kosong. Data penumpang dari Data Humas Posko Gambir saja, terus menunjukkan peningkatan.

Akan tetapi di sisi lain kepala Stasiun Besar Gambir, Edy Kuswoyo, mengatakan, musim mudik Lebaran tahun ini, tidak ada hari puncak pelonjakan jumlah penumpang. ''Tidak ada perbedaan, ini (musim mudik) seperti long weekend saja,'' tutur Edy, Jumat (17/8), di Stasiun Gambir.

Ini terjadi, sebab penjualan tiket sesuai dengan kapasitas tempat duduk yang ada. ''Sudah 100 persen, tidak ada yang berdiri, hanya saja ada KA tambahan,'' ucapnya.

Data Posko Humas Gambir merincikan grafik peningkatan penumpang per hari ini. Pukul 13.20 WIB, jumlah penumpang di angka 5.889 orang dengan jumlah keberangkatan KA 13 rangkaian. Pukul 17.00 WIB, jumlahnya bertambah, yaitu di angka 6.834 orang dengan 15 keberangkatan KA.

Kemudian peningkatan kembali disusul pukul 17.50 WIB, dengan total penumpang sebanyak 7.761 orang dan jumlah keberangkatan sebanyak 18 KA. ''Tiga KA diantaranya merupakan KA tambahan,'' ujar seorang petugas di posko data ini. Kata dia, total keberangkatan KA di hari ini berjumlah 30.

Sementara, sebanyak 148.296 penumpang pada H-3 tercatat sudah meninggalkan Ibu Kota, dari beberapa stasiun di bawah daerah operasi (Daops) I PT KAI. Jumlah penumpang tersebut merupakan jumlah kumulatif, terhitung sejak H-10.

Untuk total penumpang sampai Jumat ini, Senior Manager Humas Daops I PT KAI, Mateta Rijalulhaq, mengatakan belum bisa memastikan. ''Belum dapat diketahui,'' ucapnya. Sebab, beberapa jadwal keberangkatan KA masih berlangsung hingga malam nanti. Sedangkan, setiap harinya di Stasiun Gambir, keberangkatan kereta terakhir sekitar pukul 21.30 WIB.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00