REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 29.581 orang telah meninggalkan Ibu Kota, pada H-2 atau Jumat (17/8) siang. Jumlah penumpang yang hampir sebanyak 30 ribu ini, bermudik menggunakan angkutan kereta api (KA), dari Stasiun Tanah Abang.
Kepala Stasiun Tanah Abang Edi Sarwono mengatakan, angka penumpang tersebut adalah jumlah kumulatif dari keberangkatan sejak 10 Agustus lalu. ''Per harinya jumlah keberangkatan penumpang 3.000 sampai 3.200 orang,'' tutur Edi, Jumat (17/8), di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk mengakomodasi perjalanan mudik ribuan penumpang tersebut, Stasiun Tanah Abang menyiagakan sebanyak empat keberangkatan kereta setiap hari, ke berbagai tujuan jarak jauh di Pulau Jawa. Satu di antaranya merupakan kereta tambahan, dengan tujuan Madiun. '
''Tiga KA merupakan KA reguler. Tambahannya bernama KA Mantab Lebaran,'' ucap Edi. KA Mantab Lebaran ialah kepanjangan dari Madiun Tambahan Lebaran.
Edi menuturkan, tidak hanya KA jarak jauh yang diturunkan unit tambahan, tapi juga untuk KA lokal. ''Ada satu tambahan KA setiap hari, dari tanggal 14 sampai 27 Agustus mendatang,'' kata dia. Namun KA lokal tambahan ini hanya untuk tujuan Rangkas Bitung, dengan waktu keberangkatan pukul 12.05 WIB.
Sementara, informasi mengenai KA angkutan lokal, tetap beroperasi seperti biasa di stasiun ini, selama musim Lebaran. Edi mengatakan, bahkan 16 Agustus kemarin saja jumlah penumpang rute ini, sebanyak 26.347 penumpang. ''Situasi (ramai) seperti ini terjadi bukan pas musim Lebaran saja, sehari-hari juga seperti ini,'' papar Edi.