Puluhan Pemudik di Bakauheni Alami Gangguan Kesehatan

Red: Didi Purwadi

Jumat 17 Aug 2012 07:33 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Puluhan pemudik harus menjalani perawatan kesehatan akibat kondisi tubuh mereka yang mengalami gangguan selama berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat dini hari.

Petugas Posko Kesehatan Terpadu Pelabuhan Bakauheni, dr Satrio, mengatakan pihaknya telah menangani 56 pemudik yang mengalami gangguan kesehatan selama arus mudik berlangsung di pelabuhan penyeberangan itu.

"Semua pasien mengalami gangguan kesehatan ringan dan telah ditangani dengan baik," kata dia.

Ia menyebutkan gangguan kesehatan yang paling banyak menimpa para pemudik, yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit lambung, kelelahan, dan kekurangan oksigen selama dalam perjalanan. Itu terutama penumpang kapal feri yang baru tiba dari Pelabuhan Merak, Banten.

Namun, kata Satrio, jumlah pemudik yang mengalami gangguan kesehatan tersebut masih cukup wajar. Ini mengingat ratusan ribu penumpang yang diperkirakan akan menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni saat arus mudik tahun ini. Sehingga, hal tersebut bukan merupakan kejadian luar biasa.

 

Terpopuler