REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puncak arus mudik di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mencapai ribuan kendaraan pada Jumat dini hari WIB. Arus mudik didominasi kendaraan roda dua.

Volume arus kendaraan dengan ciri khas mudik terus meningkat melintas di jalur tersebut. Meningkatnya volume kendaraan mulai terlihat sore menjelang malam. Hingga tengah malam tadi, tercatat 500 kendaraan melintas setiap menitnya.

Puncak arus mudik yang melintas itu masih didominasi kendaraan roda dua. Rombongan pemudik dengan sepeda motor menghiasi sepanjang jalur tersebut. Para pemudik jarak dekat dan jauh itu sempat terlihat beristirahat sejenak di beberapa posko serta rumah makan.

"Volume kendaraan terus meningkat sejak sore hingga tengah malam ini. Setiap menitnya tercatat kendaraan jenis roda dua dan empat yang melintas. Jumlahnya mencapai 500 unit," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, seperti dikutip Antara.

Meskipun terjadi puncak arus mudik pada dini hari, arus kendaraan masih berjalan normal. Laju kendaraan sempat tersendat di beberapa titik rawan kemacetan. Namun, kondisinya tidak sampai berhenti total.

"Laju kendaraan pemudik sempat terlihat menumpuk di beberapa titik rawan macet, seperti Jalan Raya Cipanas dan Jalan Raya Pasekon dimana terdapat restoran dan hotel. Kami perkirakan tidak akan terjadi kemacetan selama puncak arus mudik ini," tambahnya.