Tips Mudik Aman ala Fauzi Bowo

Red: Karta Raharja Ucu

Rabu 15 Aug 2012 23:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang memberikan penjelasan saat diskusi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Jumat (3/8). Dalam penjelasannya Foke mengungkapkan sejumlah persoalan di DKI antara lain mengenai kemiskinan dan E-KTP. Foto: Musiron Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang memberikan penjelasan saat diskusi dengan Redaksi Harian Republika di Jakarta, Jumat (3/8). Dalam penjelasannya Foke mengungkapkan sejumlah persoalan di DKI antara lain mengenai kemiskinan dan E-KTP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memberikan sejumlah tips mudik aman kepada para peserta mudik gratis bersama Bank BNI di Senayan, Jakarta. Tips pertama, pastikan kondisi rumah aman selama ditinggal.

"Kemudian, jangan lupa melapor kepada RT atau RW setempat bahwa rumah Anda kosong," kata Fauzi sebelum melepas keberangkatan sekitar enam ribu peserta mudik gratis bersama Bank BNI dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (15/8).

Tips kedua, kata pria yang akrab disapa Foke, yaitu pemudik harus selalu mempersiapkan diri dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke mana pun pemudik itu pergi. "Di mana pun Anda berada, bawa selalu KTP. Selain itu, gunakan angkutan resmi yang sudah disediakan oleh pemerintah serta hindari calo tiket," kata Fauzi.

Tips ketiga, Fauzi menghimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Terlebih untuk menempuh jarak yang sangat jauh. "Sepeda motor itu tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Jadi, sangat berbahaya jika bepergian jauh menggunakan sepeda motor," sebut gubernur 64 tahun itu.

Bang Kumis, sapaan lain Fauzi, juga meminta agar para pemudik tidak turut mengajak sanak saudara yang tidak memiliki keterampilan ketika kembali ke Jakarta. "Kalau tidak memiliki keahlian atau keterampilan khusus, lebih baik tetap tinggal di kampung halaman ketimbang nantinya terlantar di ibukota," pesan Fauzi.

Terpopuler