REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah pengusaha "bengkel mobil dadakan" di daerah Pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku mulai melayani kendaraan roda empat pemudik yang mengalami kerusakan mesin atau sekedar untuk perawatan ringan.
Salah satu pengusaha bengkel dadakan yang mulai menerima berkah para pemudik tersebut, yakni Toyib. Dia mengaku bahwa memasuki H-4 lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah sudah melayani para pemudik. Hal itu terkait dengan kian padatnya lalu lintas darat di daerah Pantura Kabupaten Cirebon.
"Bengkel di jalur utama Pantura sangat dibutuhkan. Karena, perjalanan mudik lebaran dari Jakarta hingga Cirebon cukup jauh. Kondisi jalan padat, mesin cepat panas sehingga kemungkinan mesin terganggu tinggi,"kata Toyib.
Buka usaha bengkel dadakan masih menjanjikan karena ratusan kendaraan yang rusak melintasi Pantura. Kesempatan bagi warga setempat memperoleh penghasilan tambahan. Dirinya mengakui pelayanan harus diutamakan. Selain itu, jujur melayani mereka.