Meningkat, Kendaraan Pemudik yang Melintas di Nagreg

Red: Taufik Rachman

Rabu 15 Aug 2012 20:35 WIB

Petugas Kepolisian membantu pemudik yang kendaraannya mengalami kerusakan saat melintas di Terowongan Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu (3/9). (Republika/Aditya) Petugas Kepolisian membantu pemudik yang kendaraannya mengalami kerusakan saat melintas di Terowongan Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu (3/9). (Republika/Aditya)

REPUBLIKA.CO.ID,NAGREG--Jumlah kendaraan yang melintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan pada H-4 Lebaran, Rabu, terutama untuk pemudik dengan menggunakan sepeda motor.

"Berdasarkan hasil pemantauan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, jumlah kendaraan roda empat yang melintas sebanyak 40.000, atau meningkat sekitar 20 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang melintas dalam periode yang sama sehari sebelumnya," kata Petugas Dishub Kabupaten Bandung di Posko Nagreg, Rabu.

Peningkatan arus kendaraan, khususnya pemudik terjadi pada sore hari mulai pukul 15.00 WIB, terutama untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Pada pemudik melaju cukup kencang di jalur satu arah di jalur Nagreg lama, demikian halnya kendaraan pribadi dengan bagasi di bagian atap kendaraan ke arah timur juga sudah mulai kerap melintas.

Namun secara umum arus lalu lintas di Jalur Nagreg hingga pukul 20.00 WIB relatif lancar dan tidak ada antrian, kecuali pada saat tercegat KA yang melintas di Pamucatan.

Namun arus lalu lintas segera terpecah setelah pintu perlintasan dibuka. Kendaraan langsung melaju di jalur satu arah hingga Jalan Cagak atau persimbangan arah ke Garut dan Tasikmalaya.

Meski kondisi cukup lancar, jajaran Polres Bandung tetap siaga dengan melakukan pemantauan dengan menggunakan CCTV.

"Pemantauan lokasi rawan macet dilakukan di enam titik, itu jadi perhatian kami. Selain itu kami juga melakukan pemantauan jalur lingkar Nagreg yang mengalirkan arus lalu lintas dari timur ke barat," kata Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho.

Sementara itu puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung mulai Kamis (16/8) besok hingga Jumat (17/8) atau setelah pekerja dan PNS memasuki libur nasional 17 Agustus.

Sementara itu kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur tengah Cileunyi - Jatinangor - Sumedang. Selain dipadati oleh kendaraan pemudi, juga berbaur dengan arus lalu lintas warga yang keluar Kota Bandung menuju ke arah Sumedang.

"Jalur Jatinangor memang rawan antrean, hingga ke Tanjungsari. Pasalnya jalannya dua arah dan ada aktivitas di Pasar Tanjungsari," kata Bripka Hendri dari Polres Sumedang.

Jalur Jatinangor hingga Tanjungsari mendapat pengamanan dari Polres Sumedang yang mengerahkan partroli sepeda motor maupun sepeda untuk mengurai kemacetan.

Terpopuler