REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK – Pemudik yang melintasi kawasan Pantura, harap menjaga kondisi tubuh selama dalam perjalanan.
Sebab, angin sepoi di cuaca panas Pantura berdampak bagi daya tahan para pemudik, khususnya bagi anak-anak.
Kondisi Pantura sejak Rabu (15/8) siang, terpantau terik dengan suhu rata-rata 36 derajat celcius. Kondisi demikian, cukup berbahaya bagi pengemudi jarak jauh, menyebabkan kantuk, apalagi bagi para pengendara yang datang dari arah selatan.
"Memang angin cukup kencang dan sepoi-sepoi, namun perubahan cuaca dari dingin di selatan hingga panas di utara, sangat berisiko. Hal ini penting menjadi catatan para pemudik," ungkap Ahmad Lukman, salah satu petugas kesehatan dari RS MH Thamrin, Purwakarta.
Menurutnya, kondisi cuaca terik berangin ini membuat kondisi dan daya tahan tubuh mudah menurun. Bekal multivitamin, kata dia, penting dipersiapkan bagi para pemudik. “Atau istirahat secukupnya, jangan lanjutkan perjalanan bila sudah mulai terasa lelah!"