REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Kendaraan pemudik menuju jalur pantura yang ke luar dari gerbang tol Kalihurip diputar terlebih dahulu ke arah jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mengatasi penumpukan atau kepadatan kendaraan di Simpang Jomin.

Petugas yang berjaga di pertigaan Pos Cikampek, Selasa, menyampaikan melalui pengerah suara agar kendaraan dari arah gerbang tol Kalihurip yang akan menuju jalur pantura berbelok kiri menuju jalan arteri Karawang terlebih dahulu.

Selanjutnya kendaraan pemudik itu berputar menuju jalur pantura di Bundaran Dawuan, tepatnya depan Depo Pertamina Cikampek yang jaraknya dari pertigaan Cikampek-Dawuan sekitar dua kilometer.

Kasatlantas Polres Karawang AKP Wadi Sa'bani mengatakan, pengalihan arus dari gerbang tol Kalihurip menuju jalan arteri Karawang itu dilakukan untuk mengatasi kepadatan atau penumpukan kendaraan di Simpang Jomin karena di kawasan ini terjadi penyempitan jalan.

Di Simpang Jomin itu juga terdapat pertemuan tiga arah, yakni arah dari jalan arteri Karawang, arah dari gerbang Tol Cikampek, dan arah dari jalur pantura, sehingga kawasan ini menjadi titik rawan macet.

Sementara itu, jalan arteri Karawang ramai lancar dan arus lalu lintas beberapa kali tersendat akibat banyaknya kendaraan ke luar dari gerbang tol Kalihurip menuju jalur pantura yang diarahkan ke jalan arteri Karawang tersebut.

Arus lalu lintas yang ramai lancar itu terus terjadi hingga memasuki jalur pantura Karawang. Tetapi beberapa kali arus tersendat akibat aktivitas warga setempat, seperti ramainya warga di pusat perbelanjaan, putaran arah atau "u-turn", dan kegiatan lainnya.

Tersendatnya arus lalu lintas tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kemacetan berarti. Kecepatan kendaraan yang melintasi jalur pantura Karawang antara 40-60 kilometer per jam. Sedangkan menjelang perbatasan Karawang-Subang kecepatan kendaraan bisa mencapai sekitar 60-80 kilometer per jam.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00