REPUBLIKA.CO.ID,CIKAMPEK -- Kepadatan arus di pintu gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, ternyata berujung pada panjangnya antrean di tol tersebut. Dibukanya kedua ruas jalan sejak H-7 kemarin ternyata tidak bisa menampung volume kendaraan di sepanjang jalan tol pada malam hingga dini hari ini, Rabu (15/8).
Menurut pantauan Republika, kepadatan tersebut telah dimulai sejak pukul 23.00. Selain itu, diperkirakan juga panjangnya antrean bisa mencapai 5 kilometer hingga peralihan jalur menuju Subang, via Sadang.
Menumpuknya kendaraan pada H-4 ini, sudah diperkirakan sebelumnya oleh pihak kepolisian. Sehingga beberapa saat sebelumnya mereka berani melakukan spekulasi program uji coba pengalihan jalan.
Selain kawasan tol, kemacetan juga terjadi pada titik-titik persimpangan seperti Simpang Mutiara dan Pertiga Jomin. Meskipun jalur kedua kawasan tersebut sudah diperlebar untuk mengantisipasi hal ini, namun terlihat tidak memberikan dampak sedikitpun pada situasi arus kendaraan.
Petugas Keamanan Hotel Pondok Ratu Indah di Pertigaan Jomin, Nizar Nur Zaman mengatakan, kemacetan telah terjadi sejak sekitar pukul 24.00. "Namun diselingi juga dengan kekosongan kendaraan di jalur ini, mungkin dialihkan," kata Nizar pada Republika, Rabu (15/8).