REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Memasuki pekan liburan sekolah, pintu keluar tol Cikampek ke arah Pantura, mulai dipadati para pemudik. Hingga Ahad (12/8) sore, volume kendaraan mencapai 6.600 dari total 19 ribu kendaraan yang memasuki tol Cikarang Utama. Diprediksi, jumlah tersebut akan terus meningkat hingga puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Meski kondisi relatif ramai lancar, personel Kepolisian Resor Purwakarta telah merekayasa jalur dalam upaya mengurai kemacetan. Salah satunya dengan menutup pintu tol masuk Cikampek dari arah Karawang sejak Sabtu (11/8) malam, serta sistem buka tutup di Simpang Mutiara hingga Pertigaan Jomin.

"Ini akan kami berlakukan selama arus mudik, kendaraan yang datang dari Karawang, kita arahkan untuk masuk tol Kalihurip," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purwakarta, AKP Agus Wahyudin, Ahad (12/8).

Berdasarkan pantauan, pemudik pada H-7 kali ini didominasi 85 persen lebih oleh kendaraan pribadi. Beberapa titik di jalur pantura, juga terpantau belum mengalami kemacetan panjang.

Sementara itu, pihak kepolisian daerah Jawa Barat, menerjunkan 20.184 personel yang tersebar di 364 pos pengamanan di sepanjang jalur Pantura. "Petugas kami juga berpatroli sepanjang jalur Pantura," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul. Martinus menambahkan, pada H-3, truk untuk sementara dilarang melintas di jalur Pantura, kecuali truk pengangkut sembako.

Terpopuler

Halal Bihalal BMH, Santri Diingatkan Pentingya Membangun Kejujuran dan Disiplin

26 April 2024, 22:17