REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI, LAMPUNG - Arus balik kendaraan dari Pulau Sumatera menuju Jawa kembali membeludak di Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Rabu dini hari. Berdasarkan pemantauan ANTARA di Bakauheni, kendaraan roda empat mendominasi membeludaknya arus balik tersebut yang mengalir dari arah Kota Bandarlampung untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Arus kendaraan tersebut berdatangan sejak Selasa malam memasuki pelabuhan sehingga menyebabkan antrean panjang hingga tiga kilometer dari pintu masuk pelabuhan itu.
Selain kendaraan pribadi, arus kendaraan bus antar-pulau truk juga meningkat yang akan menyeberang sehingga terjadi anteran panjang di jalan lintas Sumatera menjelang pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Dari pengamatan, arus balik kendaraan pribadi didominasi oleh kendaraan yang berplat nomor dari sejumlah daerah di Pulau Jawa namun paling banyak mobil pribadi berpelat nomor 'B' atau Jakarta.
Sementara itu, puluhan petugas dari Satlantas Polres Lampung Selatan turun ke jalan untuk mengatur dan memperlancar arus kendaraan bersama Kepolisian Kawasan Sektor Pelabuhan(KSKP) Bakauheni.
Selain itu, sempat terjadi kericuhan antara polisi dengan awak bus karena tidak mau mengantre, sementara antrean kendaraan di loket elektronik terus mengular. Petugas mengatur arus lalu lintas di pertigaan jalan lintas pantai timur untuk membatasi truk yang akan masuk ke pelabuhan.
Lalu kendaraan pribadi diprioritaskan menyeberang lebih dulu untuk mengurangi panjangnya antrean tersebut yang terus berdatangan dalam jumlah besar dari arah Kota Bandarlampung.
Petugas kepolisian melakukan sistem buka tutup di pintu masuk pelabuhan agar arus kendaraan tersebut agar tertib dan teratur memasuki Pelabuhan Bakauheni.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Sarpani mengatakan arus balik kendaraan memang membeludak diluar dugaan dalam waktu singkat.
Dia mengatakan, sistem buka tutup tersebut untuk memecah kepadatan kendaraan agar tidak mamasuki pelabuhan secara bersamaan hingga menyebabkan penumpukan di dalam pelabuhan.
"Kami pisahkan antara kendaraan prbadi, bus dan truk karena volumenya meningkat semua terutama kendaraan pribadi," katanya.
Sementara itu, arus kendaraan dari Pelabuhan Merak juga meningkat yang didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus yang tiba di Pelabuhan Bakauheni.