REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI, LAMPUNG - Arus balik pemudik pejalan kaki maupun kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten, Selasa (6/9) malam, tampak normal. Berdasarkan pantauan di Bakauheni, penumpang yang menyeberang dari pelabuhan tersebut hanya sedikit atau seperti saat normal.
Jalur loket antrean elektronik untuk pejalan kaki tampak kosong dan hanya tampak sedikit antrean pejalan kaki yang mengantre membeli tiket. Lalu, petugas hanya memfungsikan dua loket untuk melayani penumpang itupun tidak ada antrean pejalan kaki karena bagi yang baru datang langsung mendapatkan tiket.
Kemudian, untuk kendaraan juga sudah sedikit yang antre akan menyeberang di buritan kapal yang akan berangkan menuju Pelabuhan Merak. Kendaraan tersebut tidak ada antrean sama sekali karena sejumlah dermaga juga tampak kosong dari kendaraan pemudik yang akan menyeberang.
Pengendara roda dua, roda empat truk dan bus yang akan menyeberang juga sangat minim atau sekitar puluhan saja yang akan menyeberang termasuk truk. Normalnya penumpang di pelabuhan karena diperkirakan sudah sedikit dan sudah menyeberang ke Pulau Jawa baik pejalan kaki maupun penumpang kendaraan.
Kemudian volume sandar kapal lebih lama sampai satu jam sekali sedangkan sebelumnya hanya sekitar 20 menit sekali itupun sudah ada yang antre ditengah laut. Namun, secara umum arus pemudik masih mengalir di pelabuhan tersebut baik pejalan kaki maupun kendaraan berbagai jenis yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.
Berdasarkan data terakhir dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni jumlah kendaraan yang menyeberang pada selama 24 jam dari Senin pagi hingga Selasa pagi sebanyak 15.993 unit terdiri atas 7.095 unit roda dua dan 7.898 unit kendaraan roda empat atau lebih seperti mobil pribadi bus dan truk.
Sedangkan sehari sebelumnya dengan waktu yang sama sebanyak 22.587 unit yang terdiri atas 14.155 unit roda dua dan 8.423 unit kendaraan roda empat atau lebih.
Jumlah kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan tersebut sejak H+1 sampai H+6 Lebaran sudah mencapai sebanyak 466.994 orang yang terdiri atas 355.924 penumpang dalam kendaraan dan 111.170 penumpang pejalan kaki. Lalu jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang sebanyak 43.514 unit, roda empat atau lebih sebanyak 33.941 unit, bus 1819 unit, truk 1.847 unit.