Pemudik Tewas Bertambah 49 Orang Dalam Sehari Terakhir

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad

Selasa 06 Sep 2011 16:42 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemudik yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas semakin bertambah. Berdasarkan data Mabes Polri, pemudik yang tewas bertambah sebanyak 49 orang dalam kecelakaan yang terjadi pada 5 September. Hingga 4 September 2011, jumlah pemudik yang tewas sebanyak 661 orang dan kini menjadi 710 orang.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, jumlah pemudik yang tewas hingga H+5 2011 ini telah menurun sebanyak 61 orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 771 orang. Jumlah kecelakaan lalu lintas juga meningkat dari H+5 2010 sebanyak 3256 kasus menjadi 4259.

"Sampai 5 September 2011 menjadi 4259 kali kecelakaan pada 2010 sebanyak 3296 kali kecelakaan, ada kenaikan 1003 kasus. Untuk meninggal dunia dari 4259 kecelakaan sebanyak 710 orang, pada 2010 sebanyak 771 orang," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/9).

Sedangkan korban luka berat juga mengalami peningkatan sebanyak 178 orang dari tahun sebelumnya sebanyak 1022 orang dan pada 2011 ini sebanyak 1200 orang. Korban luka ringan meningkat menjadi 3014 orang pada tahun ini dari 2046 orang dari tahun sebelumnya.

Ia mengakui lebih dari 50 persen kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini disebabkan adanya faktor kelalaian dan ketidakfokusan. Ia mencontohkan misalnya pemudik tersebut kerap menggunakan ponsel atau mengobrol dengan orang lain saat sedang mengemudi.

Dari jumlah kecelakaan yang terjadi terhadap para pemudik, sebanyak 2583 kasus kecelakaan terjadi di jalur-jalur utama khususnya jalur Pantura. "Sebanyak 2583 kasus kecelakaan terjadi di jalur utama seperti Pantura," tegasnya.