REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi padat merayap terjadi Senin sore (5/9) di gerbang tol Cileunyi. Kepadatan ini mengular hingga ke Dangdeur yang berjarak sekitar 2 km dari gerbang tol Cileunyi.

Kepala Polres Bandung, AKBP Sony Sonjaya, dalam pesan singkatnya, mengatakan kepadatan kendaraan disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang membelok di mulut gerbang tol. Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan ratairata 10 km per jam. "Kendaraan yang mengambil tiket juga menyebabkan perlambatan," tuturnya, Senin (5/9).

Namun perlambatan hanya terjadi di mulut tol. Keluar dari pengambilan kartu tol, kendaraan dapat melaju dengan kecepatan sedang.

Sementara itu arus kendaraan di jalur Nagreg masih ramai lancar. Meskipun terjadi perlambatan di Limbangan dan Kadungora, hal tersebut tidak berdampak pada arus di Nagreg, ungkap Sony. Jalur sudah dibagi menjadi dua, oleh karena itu volume kendaraan tertampung lebih banyak. "Kecepatan rata-rata di Nagreg 40 hingga 60 km per jam," jelasnya.

Meskipun sudah masuk hari kerja, hari ini para pemudik masih saja memenuhi jalan. Diperkirakan besok masih akan ada sisa-sisa pemudik yang akan memadati Lingkar Nagreg.