Kecelakaan Bus Halangi Arus Balik Jalur Trans Sulawesi

Red: cr01

Senin 05 Sep 2011 10:21 WIB

Kecelakaan bus (ilustrasi) Foto: Antara Kecelakaan bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU – Kecelakaan bus yang menabrak pagar pembatas jembatan Bolong di Desa Salletto, Simboro Kepulauan, sekitar 35 kilometer dari Kota Mamuju, Sulawesi Barat, menghalangi arus kendaraan jalur trans Sulawesi.

"Puluhan kendaraan antre untuk melewati jembatan yang di sisinya terdapat jurang sedalam puluhan meter itu, karena bus yang terbalik itu melintang di tengah jalan di atas jembatan," kata Alauddin, warga yang melintas di jembatan Bolong tersebut, Senin (5/9).

Ia mengatakan, bus yang terbalik itu menghalangi setiap kendaraan yang melintas, apalagi perhatian pengendara tertuju pada bus yang kecelakaan tersebut sehingga memerlambat laju kendaraan.

Bus yang akan menuju Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dari Kabupaten Sidrap yang mengangkut puluhan penumpang itu mengalami kecelakaan pada Sabtu (3/9) sekitar pukul 04.00 WITA di jembatan Bolong yang merupakan jalur trans Sulawesi di Provinsi Sulbar. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus dengan nomor polisi DN 7849 A itu. Namun bus yang terbalik itu melintang di tengah jalan sehingga mengakibatkan kendaraan yang akan melintas sulit melalui jalan tersebut.

Alauddin meminta kepada pihak terkait untuk segera menyingkirkan bus dari badan jalan karena menghalangi arus balik lebaran di jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Mamuju dan Kabupaten Majene. "Bus yang terbalik di jembatan Bolong itu harus disingkirkan, jangan sampai mengakibatkan lagi kecelakaan. Apalagi kendaraan yang melintas cukup padat," katanya.

Kaur Ops Lantas Polres Mamuju, AKP Jhony Ruben, menjelaskan bus dari Sidrap tujuan Kota Palu itu mengalami kecelakaan diduga akibat sopir kelelahan dan mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya. "Sopir yang mengemudikan bus itu luka cukup parah karena mengalami patah kaki dan luka di sekujur tubuhnya akibat terkena pecahan kaca dan benturan saat mobil terbalik, begitu juga penumpang lainnya namun tidak ada korban jiwa," katanya.

Ia berharap kendaraan yang akan melintas di jembatan Bolong berhati-hati karena lokasinya cukup berbahaya. Apalagi di sisi jembatan itu terdapat jurang yang dalam, sementara di masing-masing ujung jembatan terdapat tikungan tajam.

Terpopuler