Garut Kota 'Pamer Dada'

Rep: ann/ Red: Djibril Muhammad

Ahad 04 Sep 2011 22:11 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Meski ada pengalihan jalur dari rute Tasikmalaya ke Nagreg melalui Malangbong, jalur alternatif melalui Singaparna masih bisa mengalir. Meskipun berstatus 'pamer' alias padat merayap.

"Tersendat dari Tasikmalaya ke Singaparna," kata Sigit (32 tahun) yang saat ini masih dalam perjalanan. Berikut adalah gambaran perjalanan yang ditempuh Sigit di rute selatan Jawa Barat sejak petang tadi.

Ciamis-Tasik, kata Sigit, ramlan alias ramai lancar. Setelah tersendat di rute Tasikmalaya-Singaparna, status ramlan kembali berlangsung di jalur Sinaparna sampai Garut Kota.

Pamer dada, alias padat merayap //dah// dari tadi, terjadi dari Garut Kota menuju Nagreg. Sejak Jumat (2/9), pamer dada arus balik terus terjadi di lokasi ini, buntut dari kemacetan di Leles, Kabupaten Garut. Begitu lepas dari Leles, biasanya jalur kembali longgar.

Jalur longgar -paling parah ramlan- akan berlanjut begitu memasuki Lingkar Nagreg. Sejak awal, jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan yang hendak menuju Bandung. Memasuki Kota Bandung, antrean baru akan menghadang di sekitar Cileunyi karena perempatan, perputaran, dan pertemuan jalur tol dan non-tol.

Terpopuler