REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Arus mudik di jalur Puncak, Kabupaten Cianjur pada H-2 lebaran masih lancar. Meskipun volume kendaraan meningkat sekitar sepuluh persen dibandingkan hari sebelumnya.
"Kepadatan lalu lintas belum menyebabkan kemacetan," ujar Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Gatot Satri Utomo, Ahad (28/8). Titik rawan kemacetan lalu lintas terutama di depan Pasar Cipanas, yang banyak didatangi oleh warga yang berbelanja kebutuhan lebaran. Dampaknya, laju kendaraan tersendat.
Gatot mengungkapkan, mayoritas pemudik yang melintas di jalur Puncak merupakan kendaraan roda dua. Mereka kebanyakan datang dari arah Bogor menuju Cianjur dan sekitarnya. Untuk menghindari kecelakaan, kata Gatot, polisi akan bertindak tegas terhaap pengendara sepeda motor yang membonceng lebih dari satu orang penumpang. Pasalnya, tindak tersebut membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ditambahkan Gatot, jumlah personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik di Cianjur mencapai sebanyak 1.373. Rinciannya sebanyak 749 personel polisi dan sebanyak 524 personel gabungan dan TNI. Ratusan petugas disebar di sejumlah titik rawan kemacetan dan kriminalitas. Terutama ditempatkan di 16 pos pengamanan (pospam) dan pos gatur, serta pos simpatik.