Ada 10 Titik Rawan Kecelakaan di Kota Surabaya

Rep: Nuraini/ Red: Agung Vazza

Ahad 28 Aug 2011 12:10 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemudik, baik meninggalkan maupun menuju Surabaya perlu berhati-hati di kawasan yang ditengarai titik rawan kecelakaan. Kesepuluh titik rawan kecelakaan lalu lintas tersebut berada di Jl Perak Barat, Jl Greges, Jl Arjuno, Jl Kedung Cowek, Jl Raya Kenjeran, Jl Basuki Rahmat, Jl Rungkut Industri, Jl Mengantri, Jl Mastrip, dan Jl Ahmad Yani.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Eddi mengatakan penyebab munculnya potensi kecelakaan tersebut berasal dari rendahnya kedisiplinan pengguna kendaraan, seperti menggunakan jalur yang bukan peruntukannya, melebihi kapasitas angkut, dan melawan arus. “Kami mengimbau agar pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas, “ ujarnya, Sabtu (27/8).

Lokasi titik rawan yang menyebabkan kecelakaan paling besar, ujarnya, berada di Jl Greges atau kawasan Kalianak dan di Jl Raya Mastrip. Kecelakaan di dua jalan itu sering menyebabkan korban jiwa. "Banyak kendaraan yang melaju kencang. Baik sepeda motor maupun mobil, truk sama–sama melaju kencang," ujarnya.

Untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan selama arus mudik dan balik, pengendara roda dua dihimbau tidak mengangkut lebih dari dua orang. Mereka juga tidak diperkenankan membawa barang melebih lebar kemudi dan melebih tinggi pengemudi. “Pengendara roda dua juga harus menyalakan lampu utama selama perjalanan walaupun siang hari. Mereka juga wajib menggunakan helm standard (SNI) bagi pengemudi maupun penumpan, “ ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono mengimbau bagi warga Surabaya untuk mentaati peraturan lalu lintas. “Berhati-hati sebelum terjadi kecelakaan itu lebih baik,” katanya.

Tag :