REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Antrean kendaraan roda dua di Jembatan Tol Nasional Surabaya-Madura (Suramadu) mencapai puncaknya pada Ahad (28/8). Panjangnya mencapai lebih dari 500 meter.
Menurut Kanit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Suramadu, AKP Muchlason, sepeda motor yang melintas di Jembatan Suramadu sudah antre sejak pukul 03.00 WIB dini hari.
"Panjang antrean jalur sepeda motor mencapai 500 meter,'' ujar Muchlason. ''Pada hari ini mencapai puncak arus mudik. Dibandingkan hari sebelumnya, belum pernah antrean sepanjang ini."
Berdasarkan pantauan di lokasi, pengelola jembatan yang menghubungan Pulau Jawa-Madura dan terpanjang di Indonesia itu membuka empat lajur di pintu masuk. Satu loket yang biasanya dikhususkan untuk mobil diperuntukkan bagi sepeda motor. Satu lagi dibuka loket darurat.
"Hal itu untuk mengurai kepadatan agar tidak menumpuk dan antrean semakin memanjang," ucap dia.
Para pemudik membawa peralatan dan barang-barang yang memenuhi kendaraan. Di antara mereka tidak sedikit yang membawa serta anak balitanya. Bahkan, ada berboncengan hingga lima orang.
Para petugas di pintu masuk juga dibuat kerja ekstra keras. Petugas keamanan pun kerepotan mengingatkan kendaraan yang berhenti di pintu masuk.
Muchlason juga tidak henti-hentinya mengingatkan melalui pengeras suara dan meminta pemudik menyiapkan uang pas agar tidak kesulitan dan lancar. Di samping itu, para pengendara juga diminta tidak berhenti di tengah jalan tol, terutama di bentang tengah jembatan melintang di Selat Madura sepanjang 5,4 kilometer tersebut.