REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON – Arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mengalami lonjakan signifikan. Waktu bongkar muat kapal roll off roll on di pelabuhan pun dipercepat setangah jam dari biasanya yang satu jam.
Percepatan waktu bongkar muat ini untuk mencegah penumpukan kapal yang akan mengangkut kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. “Kapal-kapal di dermaga yang sudah siap tidak harus menunggu. Setengah jam penuh, berangkat,” kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jum’at (26/8).
Eko mamastikan jumlah kapal roll off roll on yang siaga di Pelabuhan Merak berjumlah 40 kapal. Namun, rotasi kapal di lima dermaga Pelabuhan Merak hanya bisa dimaksimalkan 30 kapal saja. “Saya minta perputaran kapal seperti ban berjalan,” kata Eko.
Selain mempercepat waktu bongkar muat, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) Cabang Utama Merak juga melakukan perubahan grouping kapal. “Kita jadwalkan kapal-kapal yang siap,” kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane.
Kapal bermuatan besar ditempatkan di dermaga 1 dan 2. Khusus untuk kapal bermuatan besar diberikan kelonggaran waktu bongkar muat.
Menurut La Mane kapal tidak perlu menunggu sampai terisi penuh baru berangkat meninggalkan pelabuhan. Kapal juga diberi waktu paling lambat 2 jam berlayar. Pengaturan waktu ini untuk mengejar target pencapai perjalanan kapal mencapai 100 trip sehari. “Sedikit terjadi penurunan produktifitas trip itu berpengaruh terhadap daya angkut,” kata La Mane.