Ini Lho, Jalur Alternatif Menuju Garut dan Tasik

Rep: Friska Yolandha/ Red: cr01

Jumat 26 Aug 2011 17:11 WIB

Situasi di jalan lingkar Nagrek arah Garut-Tasik menuju Bandung. Foto: Republika/Rahmat Santosa Basarah Situasi di jalan lingkar Nagrek arah Garut-Tasik menuju Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG – Bagi pemudik menuju Garut dan Tasikmalaya yang tidak ingin terjebak macet dalam perjalanannya dapat menggunakan jalur alternatif Sumedang-Malangbong. Meskipun jarak tempuhnya lebih jauh, pemudik dapat menghindari pasar tumpah yang menjadi penyebab kemacetan di sepanjang jalur utama.

Jalur alternatif ini dapat diakses dari kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dari tol Cileunyi pemudik dapat mengambil arah lurus, daripada berputar menuju Jalan Rancaekek-Nagreg. Dari Jatinangor pemudik mengambil arah menuju Tanjungsari kemudian ke Cadas Pangeran.

Sebelum sampai ke Sumedang, pemudik berbelok ke arah Wado. Dari situ jalur yang dilewati adalah Situraja, Darmaraja, Wado dan sampai di Malangbong. Di sini pemudik dapat memilih jalur menuju Garut atau Tasikmalaya.

Jarak tempuh jalur alternatif ini sekitar 80 kilometer lebih dari Bandung. Jarak ini cukup jauh dibandingkan jalur utama yang hanya sekitar 50 kilometer saja. Namun jalur ini menyuguhkan pemandangan hijau yang indah bagi orang yang sudah jenuh dengan kawasan ibukota. Jalur ini juga tergolong sepi.

Kondisi jalan di sepanjang jalur ini mulus. Republika tidak melihat adanya lubang-lubang di badan jalan. Hanya saja yang perlu diwaspadai adalah tanjakan dan turunan curam serta belokan tajam.

Bagi pemudik yang ingin menggunakan alternatif ini harap mempersiapkan bahan bakar dengan maksimal karena pom bensin hanya terdapat satu stasiun di satu kecamatan.

Terpopuler