Jelang Lebaran, Mobil Rental Laris Manis bak Kacang Goreng

Red: Djibril Muhammad

Senin 22 Aug 2011 19:41 WIB

Rental Mobil Rental Mobil

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Mobil rental di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), 'laris manis' dipesan para pemudik yang pulang kampung untuk bersilaturahim dengan familinya sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1432 H. "Sejak H-9 perayaan Idul Fitri para pemudik atau calon pemudik ramai-ramai memesan mobil, sehingga praktis hingga H-8 hari ini, mobil yang ada sudah jalan seluruhnya," ujar Yudi pemilik sekaligus pengelola 'Pratama Rental' salah satu rental mobil di Pangkalpinang, Senin (22/8).

Menurut dia, sejak memasuki puasa Ramadhan memang sempat terjadi penurunan pesanan karena masyarakat yang berpuasa pada umumnya jarang keluar kota ataupun jalan-jalan. Namun sejak H-9 warga ramai-ramai datang merental mobil sehingga praktis stok mobil selalu kosong.

Ia menjelaskan, biasanya lonjakan pemesan seperti sekarang ini terjadi sampai H+10 sehingga usaha rental rata-rata mengalami kenaikan omset sekitar 25 persen dari hari-hari biasa. Karena para pemesan akan terus ramai datang merental mobil selama satu hari hingga empat hari.

"Praktis sejak H-9 hingga H+10 nanti mobil kami tidak akan pernah lama berada di garasi karena pemesan akan silih berganti, karena ada warga yang pulang kampung menjelang hari raya dan ada juga saat hari raya bahkan setelah hari raya," ujarnya.

Pratama Rental memiliki 35 unit mobil dari berbagai jenis yaitu jenis sedan sampai mini bus dan harga yang diberikan cukup bervariasi tergantung type mobil. Ia menjelaskan, untuk jenis sedan dipatok harga mulai Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu per 24 jam. Sedangkan untuk jenis mini bus dari harga Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu per 24 jam.

"Jenis mobil yang paling laris atau paling banyak disukai pelanggan pada setiap musim liburan Idul Fitri yaitu jenis mobil mini bus seperti Avansa, Inova, AVP, Xenia dan Terios, karena mobil tersebut type mobil keluarga dan saat menjelang lebaran ini banyak orang yang pulang kampung dan bisa mengajak semua anggota kelurganya dengan membawa barang," bebernya.

Semenetara untuk hari-hari biasa mobil yang paling laris itu merata apalagi saat hari libur Sabtu dan Minggu, sangat tergantung kesukaan pelanggan dan dari segi kenyaman kita jamin semuanya nyaman dikendarai.

Ia mengatakan, untuk bisa menyewa mobil dan menghindari pelanggan yang nakal pihak perusahaan meminta identitas yang lenkap pelanggan yaitu menyerahkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan mengadakan survei dan ada perjanjian yang harus disetujui dan untuk masalah pembayaran itu tergantung perjanjian, biasanya ada pembayaran uang muka terlebih dahulu.

Menurut dia, dari awal berdiri rental ini sangat mengutamakan kenyaman para pelanggan seperti ada layanan bengkel 24 jam dan ada mobil derek yang bekerja sama denga Yudi Pratama Bengkel.

Ia mengatakan, selama tiga tahun membuka usaha rental mobil sudah banyak masalah dan kendala yang dilalui seperti kehilangan mobil, mobil banyak yang kena gores dan pelanggan komplain tidak jelas.

"Namun komplain para pelanggan itu saya anggap masukan untuk kemajuan rental ini dan kadang komplin yang saya terima memang bersifat membangun seperti yang terlihat sekarang ini, "ujarnya.