Ramaikan Masjid Tapi Jangan Lupa Prokes

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko

Selasa 12 Apr 2022 16:00 WIB

Jamaah mengikuti Semaan Alquran di Masjid Agung Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). Tradisi Semaan Alquran di Masjid Agung Magelang ini sudah berlangsung sejak 1950an. Semaan Alquran dibuat seperti tadarus bersama. Satu orang terpilih akan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran disebut hafizh. Sedangkan, jemaah lainnya menyimak bacaan dari hafizh tersebut. Semaan ini membaca Al-Quran sebanyak tiga juz setelah zuhur sampai menjelang Ashar. Mulai dari awal Ramadan sampai 23 Ramadan. Uniknya, mayoritas jamaah yang ikut Semaan ini sudah lansia. Foto: Wihdan Hidayat / Republika Jamaah mengikuti Semaan Alquran di Masjid Agung Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). Tradisi Semaan Alquran di Masjid Agung Magelang ini sudah berlangsung sejak 1950an. Semaan Alquran dibuat seperti tadarus bersama. Satu orang terpilih akan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran disebut hafizh. Sedangkan, jemaah lainnya menyimak bacaan dari hafizh tersebut. Semaan ini membaca Al-Quran sebanyak tiga juz setelah zuhur sampai menjelang Ashar. Mulai dari awal Ramadan sampai 23 Ramadan. Uniknya, mayoritas jamaah yang ikut Semaan ini sudah lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Hilmi Firdausi mengajak masyarakat untuk mengembalikan semangat meramaikan masjid tapi dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Hal ini disampaikannya saat Talk Show bertema "Jaga Hati, Imun, dan Prokes di Bulan Ramadhan" secara daring pada Selasa (12/4/2022).

Ustaz Hilmi mengatakan, sudah dua tahun ibadah di masjid sedikit dibatasi karena pandemi Covid-19. Sehingga dua tahun terakhir masjid banyak yang sepi, dan dua kali Ramadhan shalat tarawih di rumah. 

Baca Juga

"Sekarang yang harus kita lakukan mengembalikan spirit keimanan kita kepada Allah SWT yang sudah dua tahun kita biasanya jarang meramaikan masjid, sekarang di-restar lagi, dikembalikan lagi semangat meramaikan masjidnya tapi dengan cara yang baru yaitu kita tetap menggunakan masker dan lain sebagainya," kata Ustaz Hilmi dalam Talk Show yang diselenggarakan Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (12/4/2022).

Ustaz Hilmi mengingatkan dan mengajak, mari kembalikan semangat keimanan  karena sudha dua tahun tidak ke masjid karena pandemi. Di tahun ketiga Ramadhan sepertinya sudah agak malas ibadah di masjid, walaupun Covid-19 sudah agak berkurang. 

Ia mengatakan, yang penting adalah sugesti positif dari masing-masing individu. Dengan iman akan merasa yakin bahwa Allah SWT yang menentukan ini semua setelah ikhtiar.

"Saya punya teman sudah bagus prokesnya dan lain sebagainya, dan kita lihat sekarang Covid-19 tidak semenyeramkan seperti dulu, tidak semenakutkan seperti dulu, makanya teman-teman yang mau beribadah, beribadahlah," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah melonggarkan sejumlah aturan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Situasi pandemi Covid-19 yang diklaim pemerintah sudah menunjukkan perbaikan menjadi pertimbangan pelonggaran dilakukan.