Pekerja Restorasi Alquran di Libya Kebanjiran Pesanan Saat Ramadhan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 08 Apr 2022 14:42 WIB

Ilustrasi Alquran. Pekerja Restorasi Alquran di Libya Kebanjiran Pesanan Saat Ramadhan Foto:

1

Bengkel Drebi hanya mengenakan biaya beberapa dolar untuk memperbaiki Alquran,. Biayanya bisa menghabiskan biaya lebih dari 20 dolar AS tergantung pada banyak jilidnya.

Tetapi biaya bukanlah satu-satunya faktor bagi banyak orang. Salinan lama Alquran juga memiliki nilai bersejarah.

"Ada hubungan spiritual untuk beberapa pelanggan," ucap Drebi.

Dia menambahkan banyak yang memilih untuk melestarikan Alquran yang diturunkan dari kerabat. "Ada yang bilang Alquran ini berbau kakek atau orang tuaku," katanya.

Di bagian belakang ruangan, Abdel Razzaq al-Aroussi bekerja memilah-milah ribuan Aluran berdasarkan tingkat kerusakannya. "Alquran dengan kerusakan ringan dapat dipulihkan dalam waktu kurang dari satu jam, tetapi untuk yang rusak parah mungkin memerlukan waktu dua jam atau lebih untuk memperbaikinya," kata Aroussi.

Mereka harus dibongkar, diperbaiki, dan kemudian diikat. Proses itu merupakan sebuah proses melelahkan yang membutuhkan banyak waktu dan fokus.