Meski Covid Meningkat, Malaysia Tetap Gelar Bazar Ramadhan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 08 Mar 2022 14:11 WIB

Bazar atau pasar Ramadhan di Malaysia. Meski Covid Meningkat, Malaysia Tetap Gelar Bazar Ramadhan Foto: BERNAMA Bazar atau pasar Ramadhan di Malaysia. Meski Covid Meningkat, Malaysia Tetap Gelar Bazar Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN -- Labuan Corporation (LC) akan mengadakan bazar Ramadhan tahunan bulan depan di wilayah persekutuan Malaysia, Labuan. Sebanyak 121 kavling akan disediakan bagi para pedagang Malaysia di dua tempat yang telah disetujui.

Pejabat kepala pelaksana LC Rithuan Ismail mengatakan bazar Ramadhan di pulau bebas bea itu sejalan dengan keputusan Kementerian Wilayah Federal untuk mengizinkan Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan mengoperasikan bazaar semacam itu tahun ini. Namun, bazar dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ada.

Baca Juga

"Kita akan lanjut dengan bazar Ramadhan di Labuan Walk dengan 101 kavling dan sekitar gedung Hotel Labuan yang terbengkalai dan 20 kavling di Anjung Selera Durian Tunjong. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi SOP dan menghindari kontak fisik di dua lokasi bazaar agar tidak terjadi klaster baru," kata Rithuan, dilansir di Bernama, Selasa (8/3/2022).

Rithuan mengatakan pendaftaran untuk kavling bazaar melalui proses pemilihan suara akan diadakan pada 19 Maret di kompleks Labuan International Sea Sports Complez.

"Kami hanya mengizinkan warga Malaysia mendaftar untuk proses pemungutan suara dan hanya satu kavling yang dialokasikan untuk pemohon yang berhasil," katanya.

Muslim di Malaysia akan memulai bulan puasa Ramadhan pada pekan pertama April 2022 mendatang. Pada 14 Februari 2022, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan aktivitas ekonomi diperkirakan akan dilanjutkan seperti biasa tanpa pembatasan tambahan, termasuk bazar Ramadhan pada awal April mendatang.

Bazar Ramadhan tetap digelar di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Dia juga memastikan tidak akan ada pembatasan baru meski adanya gelombang baru kasus Omicron di Tanah Air. Namun demikian, ada SOP yang lebih disempurnakan yang akan ditetapkan untuk bazar Ramadhan yang akan diumumkan kemudian.

"Kami tidak akan menutup usaha, perayaan Lebaran, bulan puasa, bazar Ramadhan dan pasar malam tetap berjalan seperti biasa," katanya.