Pelonggaran pembatasan di kawasan regional New South Wales telah memungkinkan MARWA menyelenggarakan buka puasa komunitas tahun ini. Lebih dari 100 orang berkumpul di pusat rekreasi Universitas Charles Sturt pada Sabtu malam untuk berbagi makanan, berbuka puasa dan berdoa bersama. Keluarga membawa hidangan makanan buatan sendiri - makanan tradisional dari Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, dan Malaysia.
Saat aroma rempah-rempah memenuhi udara, orang-orang mengisi piring mereka dan duduk untuk berbuka puasa saat matahari terbenam. Ketua MARWA, Waseem Afzal, mengatakan acara komunitas seperti ini memiliki manfaat spiritual dan sosial. "Ini memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk memiliki hubungan sosial satu sama lain, itu mempererat ikatan, itu mempererat persahabatan dan saya pikir itu perasaan yang sangat indah," kata Afzal.