REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Saat matahari mulai terbenam di Wagga Wagga, keluarga Zaman bersiap untuk buka puasa di dapur. Majeda Bhuiyan menambahkan, roti terakhir ke tumpukan dan menyerahkannya kepada Maimuna yang berusia 16 tahun untuk dibawa ke ruang makan.
Keluarga itu dengan bersemangat berkumpul di sekitar meja dan Majeda meletakkan tanggal di piring semua orang karena waktu untuk berbuka puasa semakin dekat. Tersenyum di sekeliling saat piring diisi dengan ayam dan samosa dan semua orang makan untuk pertama kalinya sejak matahari terbit.
Seperti jutaan Muslim di seluruh dunia, keluarga Zaman telah menjalankan Ramadan selama sebulan, yang berakhir minggu ini. Ramadhan tahun lalu dibayangi oleh pembatasan Covid-19 di wilayah tersebut, tetapi perayaan tahun ini lebih menyenangkan.
Menjelang akhir bulan suci, Maimuna merefleksikan betapa istimewanya berbagi festival dengan komunitas Muslim. "Tahun lalu kami tidak bisa berdoa dengan orang lain. Kami harus tinggal di dalam rumah dan makan sendiri tetapi tahun ini kami bisa mengundang teman-teman keluarga kami," katanya.