REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa di bulan Ramadhan yang paling malas dilakukan biasanya adalah sahur. Malas bangun dan malas makan. Tak heran jika banyak orang yang makan sembarangan saat sahur bahkan ada juga yang mengabaikan sahur. Padahal makan sahur itu sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap bugar saat berpuasa.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Samuel Oetoro, mengatakan agar tetap bugar saat puasa, kita perlu mengatur pola makan dengan baik. Mulai dari sahur, berbuka, sampai menjelang tidur. Saat sahur, harus ada makanan lengkap atau gizi seimbang. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak juga vitamin dan mineral.
Menurutnya, karbohidrat yang baik adalah karbohidrat kompleks, misalnya nasi putih atau nasi merah. Sedangkan protein ada pada ayam atau ikan. Bisa juga tahu, tempe dan lainnya. “Kemudian menjelang imsak, masukkan karbohidrat kompleks, seperti buah diblender,” ujarnya kepada wartawan dalam acara Peluncuran Suplemen Multivitamin Centrum Advance di Jakarta belum lama ini.
Ia melanjutkan setelah berbuka dengan yang manis, dilanjutkan dengan shalat magrib. Lalu setelah itu baru makan besar. Ini harus dengan gizi seimbang lagi, yakni ada karbohidrat dari nasi putih supaya tahan sampai malam atau nasi merah. Jangan lupa makan ikan, makan sayur, dan lauk.