Buka puasa dengan perlahan-lahan
Mulailah dengan kurma, air, lalu sup, semangkuk salad dan baru ke makanan utama. Jika merasa kenyang setelah salad, Anda dapat istirahat sejenak dan melanjutkan makan nanti.
Sebab terlalu banyak makan dapat menyebabkan sakit perut dan kembung. Memulai buka puasa dengan sup dapat menghibur perut yang kosong seharian serta membantu mempersiapkan sistem pencernaan untuk makanan berbuka lainnya.
Pastikan makanan Anda mengandung semua kelompok makanan
Makanan berbuka Anda harus mengandung sumber-sumber yang lengkap seperti biji-bijian, protein, sayuran, buah dan minyak sehat.
Buat pilihan makanan sehat
Pilih biji-bijian, daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, minyak zaitun secukupnya dan buah-buahan utuh bukan jus buah. Tinggalkan makanan yang digoreng, dan makanan tinggi lemak.
Daging, kacang-kacangan, telur dan produk susu merupakan makanan kaya protein. Pastikan Anda memiliki setidaknya satu dari sumber-sumber ini di setiap makanan Ramadhan. Karena protein sangat penting bagi sel-sel tubuh. Mereka juga dapat meningkatkan tingkat kekenyangan sehingga mengurangi godaan untuk makan makanan manis.
Hindari makanan asin dan manis
Makan makanan manis setelah berbuka puasa akan mengakibatkan kembung dan menyebabkan keterlambatan dalam pencernaan. Hal ini juga bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan Anda lebih banyak menginginkan makanan manis. Itu sebabnya disarankan mengonsumsi makanan manis setelah dua hingga tiga jam berbuka puasa.