Ruqaiyah binti Muhammad SAW, Hijrah demi Selamatkan Akidah

Rep: Heri Ruslan/A.Syalaby Ichsan/ Red: Didi Purwadi

Rabu 10 Jun 2015 16:06 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto:

Kabar Duka

Sekembalinya dari Habasyah, Ruqaiyah mendapat kabar duka, ibunya telah wafat. Tak lama setelah mereka kembali ke Makkah, umat Islam atas perintah Nabi SAW hijrah ke Madinah.

Pada hijrah kali ini, Ruqaiyah pun kembali mendampingi suaminya membela dan menegakkan agama Allah SWT. Sejarah lalu menggelari Ruqaiyah sebagai ‘’wanita yang hijrah dua kali.’’

Menurut Ibrahim Salim, hijrah ke Habasyah bertujuan untuk menghindari fitnah dan menyelamatkan agama. Saat itu, kaum Muslimin tak bertujuan untuk menyebarkan agama Islam ke negeri itu. Saat itu, Habasyah menganut agama Nasrani.

Sedangkan, hijrah ke Madinah, selain untuk menghindari fitnah juga bertujuan untuk mendirikan sebuah negara bagi kaum Muslimin. Hijrah merupakan tahap kedua dari beberapa tahapan dakwah. Hijrah merupakan bentuk pertahanan yang strategis.

Ruqaiyah wafat setelah menderita sakit demam. Kemudian Rasulullah SAW mengawinkan Utsman dengan Ummu Kultsum. Semoga Allah SWT merahmati Ruqaiyah yang telah mengikuti  hijrah sebanyak dua kali. Semoga Allah SWT membalas jihad dan kesabarannya dengan sebaik-baik balasan.

Terpopuler