Ruqaiyah binti Muhammad SAW, Hijrah demi Selamatkan Akidah

Rep: Heri Ruslan/A.Syalaby Ichsan/ Red: Didi Purwadi

Rabu 10 Jun 2015 16:06 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: AP Photo/The Sacramento Bee, Randy Pench Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Dzatul Hijrataini’’ (wanita yang hijrah dua kali), begitulah sejarah peradaban Islam menjuluki Ruqaiyah binti Muhammad SAW.

Ia adalah putri keempat dari enam buah hati Rasulullah SAW dari Siti Khadijah.  Anak Rasulullah dari Khadijah adalah Al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqaiyah, Ummu Kaltsum, dan Fatimah.

Ruqaiyah merupakan salah seorang Muslimah yang rela meninggalkan tanah kelahirannya demi menyelamatkan akidah dan keimanannya kepada Allah SWT.

Saat itu, bulan Rajab tahun ketujuh Sebelum Hijrah (SH)/615 M. Di tengah kegelapan malam yang mencekam, 11 pria dan empat wanita sahabat Rasulullah SAW mengendap-endap meninggalkan Makkah.

Dua perahu yang terapung di Pelabuhan Shuaibah siap mengantarkan mereka menuju ke sebuah negeri untuk menghindari kemurkaan dan kebiadaban kafir quraisy.

Negeri yang mereka tuju itu bernama Habasyah alias Abessinia (kini dikenal sebagai Ethiopia) –-sebuah kerajaan di daratan Benua Afrika. Para sahabat itu hijrah ke Habasyah atas saran Rasulullah SAW.

Terpopuler