REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tujuh mobil milik pemudik terlibat tabrakan beruntun di jalur Pantura, Kecamatan Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/8). Meski tidak ada korban, kecelakaan itu arus lalu lintas di jalur Pantura Indramayu kian macet.
Tabrakan beruntun itu bermula ketika sebuah mobil berhenti secara mendadak untuk menghindari sepeda motor yang terjatuh di depannya. Namun naas, enam mobil yang berada dibelakangnya tidak bisa mengendalikan rem mobil sehingga saling menabrak.
Usai tabrakan itu, mobil paling depan yang menyebabkan peristiwa tersebut justru kabur. Enam mobil di belakangnya mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan rata–rata pada bagian depan dan belakang mobil.
Adapun keenam mobil yang rusak itu, yakni mobil bus Jakarta-Wonosobo bernopol B 7500 IS, Xenia B 1513 SFC, Avanza B 1378 BKF, Xenia B 1837 CVA, Suzuki Sedan B 1265 FEQ, dan bus tujuan Jakarta AD 1734 CG.
Seluruh mobil yang mengangkut pemudik yang akan kembali ke Jakarta tersebut terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan. Mobil-mobil itu tak bisa dijalankan dan harus diderek. Sedangkan kedua mobil bus yang juga rusak harus mengalihkan penumpangnya ke bus lain.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu mengakibatkan kemacetan sepanjang kurang lebih sepuluh kilometer. Kejadian itupun memperparah kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Indramayu.
"Kami masih memeriksa penyebab pasti kecelakaan dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi mata," sebut Kapolsek Widasari, AKP Amizar di Indramayu, Sabtu (25/8).