REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Yayasan Wakaf Al Aqsha menyerukan kepada umat Islam, khususnya warga Yerusalem agar beritikaf 10 hari terakhir Ramadhan di sana.
"Kita sedang berada di bulan mulia. Selama Ramadhan, kami melihat kaum Muslimin terus berdatangan ke Masjidil Aqsha. Kami serukan agar umat Islam terus meramaikan," demikian seruan itu seperti dikutip Infopalestina.com, Jumat (10/8).
Yayasan mengatakan keberadaan kaum Muslimin di Masjidil Aqsha merupakan jaminan terbesar untuk menghadapi rencana Israel dan membela kehormatan Alaqsha.
"Saat ini, semakin banyak yang menyediakan buka puasa dan sahur bagi kaum Muslimin yang berkunjung ke Masjidil Aqsha, seperti yang dilakukan sejumlah lembaga dan LSM dibawah kordinasi Departemen Wakaf Islam di Al-Quds," kata Yayasan.