Warga Donggala Sambut Hari Raya dalam Kegelapan

Red: cr01

Selasa 30 Aug 2011 19:13 WIB

Jaringan listrik PLN (ilustrasi) Foto: infokorupsi.com Jaringan listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA - Warga wilayah pantai barat Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, merayakan malam Idul Fitri 1432 Hijriah dengan kegelapan akibat suplai listrik dari Palu ke wilayah ini terhenti sejak menjelang buka puasa Selasa (30/8) petang.

Akibat pemadaman tersebut warga di wilayah ini mengeluh karena pemadaman berlangsung menjelang buka puasa di akhir Ramadhan. Selain itu warga juga tengah sibuk mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Daerah yang mengalami pemadaman tersebut sebagian besar di Kecamatan Damsol dan Balaesang.

Menurut Warga, selama Ramadhan aliran listrik ke wilayah ini memang sering padam, namun tidak berlangsung lama menyala kembali. "Jam pemadamannya tidak menentu, kadang menjelang buka, tengah malam, dan waktu sahur," kata Akhiruddin, warga Desa Rerang.

Selasa petang lampu padam sekitar pukul 18.00 WITA. Sekitar 15 menit kemudian menyala kembali. Pemadaman kembali berlangsung pukul 18.30 WITA dan baru menyala kembali pukul 19.15 WITA.

Menurut warga kondisi kelistrikan di wilayah ini jauh lebih baik dibanding beberapa bulan sebelumnya saat krisis listrik melanda Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Hampir setiap hari, suplai listrik ke wilayah ini terhenti.

Selama ini, masyarakat di wilayah Kabupaten Donggala mendapat suplai listrik dari PLN Cabang Palu. Kelistrikan sistem Palu melayani dua kabupaten yakni Donggala dan Sigi serta Kota Palu sendiri.

Terpopuler