REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengunjung Taman Matgasatwa Ragunan (TMR) masih sepi, baru sekitar 3.000 orang pada Selasa (30/8).
Wahyudi Bambang, Kepala Humas TMR, memprediksi akan terjadi penurunan pengunjung. "Tahun 2010 total pengunjung di musim lebaran 713.721," ujarnya.
Jumlah ini sedikit menurun dibanding tahun 2009 yang mencapai 786.721 pengunjung. Data ini adalah jumlah pengunjung selama 10 hari, dihitung dari hari pertama lebaran hingga H+10. Puncak keramaian di 2010 terjadi pada hari ketiga libur lebaran.
TMR juga sudah mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan. Di 2009, jumlah kendaraan pengunjung mencapai 131.538 buah. Pada 2010, jumlah kendaraan menurun sedikit, 128.107. Pihak pengelola sudah menyiapkan parkir tambahan di bagian timur, barat, utara dan selatan. Sedikitnya 8.000 kendaraan bisa ditampung di parkir tambahan tersebut.
Personel keamanan pun diturunkan selama musim lebaran. Sekitar 100 orang petugas tambahan dikerahkan agar suasana nyaman. Aparat kepolisian juga dipanggil untuk menambah pengamanan.
Bambang mengatakan, tidak ada penanganan khusus untuk para binatang. Binatang penghuni TMR memang sudah dilatih agar tidak stres ketika berinteraksi dengan pengunjung. Pesannya kepada pengunjung, jangan memberi makan binatang. Makan sembarangan bisa membuat binatang terkena diare.
Didi dan Novi, pengunjung TMR hari ini, Selasa (30/8), mengatakan TMR dipilih sebagai tempat libur lebaran karena perubahan rencana. Tadinya, mereka sekeluarga akan langsung ke Solo usai shalat Ied di rumah mereka di Cibinong. Berhubung makanan sudah dimasak, akhirnya mereka memutuskan piknik ke TMR.