Lebaran, Kapal Cepat tak Dioperasikan

Red: taufik rachman

Kamis 25 Aug 2011 20:29 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI--Kapal cepat tidak beroperasi melayani penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak sejak beberapa hari lalu meskipun jumah penumpang mudik meningkat.

Perwira Jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni, Khatilik mengatakan, di Bakauheni, Kamis, kapal tersebut sudah tidak beroperasi sejak beberapa hari lalu karena menurut mereka penumpang masih minim.

"Empat hari lalu sempat sandar di Bakauheni tapi kembali lagi karena penumpang belum meningkat signifikan," katanya.

Kapal yang beroperasi, katanya, yakni KMC Alle Exspres-6, namun menyesuaikan dengan jumlah penumpang pejalan kaki tersebut karena jika penumpang sedikit tidak dapat menutup biaya operasional kapal baik untuk bahan bakan maupun biaya anak buah kapal.

"Loket kapal cepat juga sudah beberapa hari tidak di buka untuk penumpang," katanya.

Khatilik mengatakan, rencananya pada arus mudik ini tiga kapal cepat diupayakan siap beroperasi melayani penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak diantaranya Kapal Motor Cepat (KMC) Alle Exspress-6, Pasca Dana-2, Citra Jet 02.

Ia menjelaskan, KMC Alle Exspress-6 siap beroperasi karena kondisinya masih bagus yang selama ini beroperasi, lalu KMC Pascadana-2 juga bagus namun sertifikatnya sudah mati, sedangkan KMP Citra Jet 02 masih dalam pemasangan mesin baru.

Menurut Khatilik, operasi kapal tersebut akan segera dioptimalkan karena dapat membantu kelancaran penyeberangan saat penumpang meningkat pada angkutan Labaran ini. "Kami upayakan kapal tersebut segera beroperasi melayani Merak-Bakauheni saat lonjakan penumpang," katanya.

Khatilik menyebutkan, KMC Pasca Dana-2 merupakan kapal buatan Jakarta tahun 2001 dengan tonase 109 Gross Ton (GT), terdiri atas delapan anak buah kapal dengan kapasitas angkut 168 orang penumpang.

Lalu KMP Alle Ekspress-6 buatan Bengkalis tahun 1993 dengan berat 80 GT dengan tujuh ABK serta kapasitas penumpang 156 orang penumpang, sedangkan KMP Citra Jet 02 buatan Tanjungpinang 1997 dengan tonase 81 GT, berkapasitas 153 orang penumpang.

"Masing-masing kapal melayani penyeberangan maksimal empat trip per hari, namun menyesuaikan dengan jumlah penumpang yang hanya beropersi saat siang hari dan cuaca normal," terangnya.