Pemudik di Pelabuhan Merak Lebih Ramai Saat Malam Hari

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kamis 25 Aug 2011 14:03 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Masyarakat yang melakukan mudik dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Sumatera, dan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, lebih senang berangkat pada malam hari.

"Saya lebih senang berangkat pada malam hari, daripada pagi atau siang," kata Resti Kurniasih, pemudik dari Bogor dengan tujuan Palembang, ditemui di Merak, Kamis (25/8). Ia mengatakan, mudik pada malam hari menyeberang melalui Pelabuhan Merak, lebih praktis dan nikmat dilakukan.

"Kalau pagi atau siang, panas, resiko tidak puasanya tinggi, tapi kalau malam, kami sudah tidak berpuasa lagi," katanya. Selain itu, jelas Resti, selama perjalanan pada malam hari, ia bersama suaminya bisa melihat keindahan laut dan bintang serta bulan.

"Sensasi keindahannya lebih menarik malam hari, ketimbang pada saat langit masih terang," katanya.

Senada diungkapkan Rendi Firmansyah. Menurut bapak dengan dua orang anak ini, mudik pada malam hari waktunya lebih pendek, ketimbang siang. "Kalau malam, waktu yang kita lalui tidak terasa, berbeda kalau saat kami melakukan perjalanan siang hari, waktu terasa panjang," katanya.

Sementara itu data harian angkutan lebaran dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, 23 Agustus sampai pukul 08.00 WIB per 24 Agustus tercatat, pemudik lebih senang berangkat pada malam hari.

"Kalau dihitung total penumpang pada pagi hari sebanyak 15.990 orang, sedangkan pada malam hari tercatat lebih banyak, 21.431 orang," katanya.

Terpopuler