Cuti Bersama tak Berlaku untuk Petugas Kebersihan

Rep: C17/ Red: taufik rachman

Sabtu 03 Sep 2011 17:31 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Mengantisipasi lonjakan sampah warga selama libur Lebaran, Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak meliburkan petugas kebersihan setempat.

''Meski ada cuti bersama selama Lebaran, petugas pengangkut sampah tetap bekerja,'' kata Kepala DKPP, Nur Selamet.

Menurut Nur, volume sampah warga selama Lebaran ini dipastikan normal. Kegiatan tak meliburkan petugas, kata Nur, merupakan komitmen DKPP untuk mengurusi masalah sampah di Tangsel. ?Tak hanya petugas pengangkut, petugas penyapu jalan pun bertugas,? kata Nur.

Saat ini, lanjutnya, sebanyak 22 petugas pengangkut diwajibkan bertugas. Dengan jam kerja yakni bergantian selama 24 jam.

Daerah rawan penumpukan sampah, ungkap Nur, antara lain di kawasan Pasar Ciputat, Cimanggis, Serpong dan Pamulang. Untuk jalan protokol yang menjadi perhatian yaknu di Jalalan Raya Serpong, Jalan Raya Dewi Sartika, dan Jalan Raya Ir. Djuanda. Di Wilayah Ciputat, kata Nur, banyak warga yang membuang sampah dengan kantong plastik di pinggir jalan. "Masyarakat harus turut bekerjasama," imbuhnya.

Saat lebaran, Nur memastikan jumlah sampah tidak mengalami peningkatan. Yakni sekitar 1.600 meter kubik tiap harinya. ?Sampah terbanyak masih dihasilkan oleh pasar tradisional,? ungkap Nur.

Berdasarkan data DKPP, Pasar Ciputat merupakan penyumbang sampah terbesar di Tangsel. Yakni sebanyak 70 meter kubik tiap harinya. Untuk Pasar Cimanggis, sebanyak 40 meter kubik; Pasar Serpong sebanyak 30 meter; Pasar Jombang sebanyak 30 meter kubik; Pasar Bintaro Lama dan Baru sebanyak 30 meter kubik; Pasar Modern BSD sebanyak 30 meter kubik. ?Dari tujuh pasar yang ada, Ciputat menjadi penyumbang terbanyak,? ungkap Nur.

Terpopuler