REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arus balik pengendara roda empat, roda dua, dan angkutan umum antarprovinsi memadati jalan lintas Sumatera, Jumat.
"Arus balik mulai meningkat sejak memasuki hari kedua Idul Fitri," ujar Simanjuntak, petugas Dinas Perhubungan Toba Samosir yang bertugas di Posko Pengamanan Balige, Jumat.
Menurut dia, sejak Kamis (1/9), jumlah kendaraan roda empat yang melintasi daerah tersebut kian padat, meski suasana hari raya Idul Fitri masih terasa, dan diperkirakannya kendaraan yang melewati kawasan itu akan semakin banyak.
Meski demikian, kata dia, arus lalu lintas tetap lancar dan sejumlah pengguna jalur tersebut hampir tidak ada yang mengeluhkan hambatan berarti selama perlintasan mereka dalam perjalanan.
"Lonjakan arus balik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/9) hingga Senin (5/9) dini hari, karena sebagian besar anak sekolah akan kembali belajar dan para pegawai negeri mulai masuk kerja," kata Simanjuntak.
Chaniago, salah seorang pengendara mobil asal Medan yang baru melakukan perjalanan dari Padang, Sumatera Barat mengaku, kerusakan jalan lintas provinsi di wilayah tersebut cukup memprihatinkan, meski sebagian kecil sudah mulai dilakukan perbaikan oleh pihak pemerintah.
Infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan tersebut, yakni sepanjang daerah perbatasan Tapanauli Selatan, terutama di wilayah Aek Latong yang hingga kini belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah untuk memperbaikinya.
"Jika kerusakan jalan tersebut masih terus dibiarkan, maka dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut," katanya
Selain itu, kata dia, di sepanjang jalan tersebut, banyak terlihat berlubang besar di tengah jalan lintas Sumatera tersebut. Bahkan, jika hujan deras turun, jalan lintas provinsi tersebut mengalami becek, licin dan bisa membahayakan pengendara