H-2 Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dewi Mardiani

Jumat 17 Aug 2012 14:51 WIB

Daging sapi (ilustrasi) Foto: www.kampoengternak.or.id Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari menjelang lebaran, harga kebutuhan pokok sudah merangkak naik. Lonjakan harga kebutuhan pokok ini terjadi karena semakin banyaknya permintaan menjelang lebaran, Jumat (17/8).

Berdasarkan pantauan di Pasar Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, harga kebutuhan pokok terlihat melonjak dan telah menunjukan kenaikan yang signifikan. Arik, pedagang telor di Pasar Rawabadak, mengatakan harga telur ayam sudah mulai naik dari tiga hari yang lalu. Kini harga telur ayam dalam negeri mencapai Rp 18 ribu.

Menurutnya, naiknya harga telur ayam dalam negeri ini terjadi bukan karena jumlah pasokan yang tersendat. "Harga telur naik, karena memang mau lebaran," ungkapnya. Nanti diprediksi akan naik lagi dan harga kembali normal sebulan setelah lebaran.

Selain itu, harga beras juga mengalami kenaikan. Namun kenaikan hanya terjadi sebesar Rp 500 per kilogram. Lonjakan harga juga terjadi pada daging sapi. Harga daging sapi kini sudah mencapai Rp 100 ribu. Pada hari sebelumnya, Kamis (16/8) harga daging ini masih berkisar Rp 90 ribu.

Tidak hanya harga daging yang mengalami lonjakan, harga ikan bandeng juga naik tajam. Semula harga ikan bandeng berkisar Rp 18 ribu, namun kini sudah mencapai Rp 30 ribu. Untuk harga udang juga melonjak dua kali lipat menjadi Rp 50 ribu dari Rp 25 ribu.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas sayur mayur. Miska, pedagang sayur mayur, mengatakan harga cabe merah sudah mencapai Rp 40 ribu hari ini. "Kemarin harganya masih Rp 25 ribu, sekarang dah naik banyak," katanya.